ilustrasi |
Komputer, HP (handphone), edit, delete, copy-paste, missed-call, dan sederet kata-kata lainnya yang sering kita dengar dan gunakan adalah kosakata dalam bahasa Inggris. Selain istilah dalam teknologi informasi, dalam bidang lain pun kosa-kata yang berasal dari bahasa Inggris dan diserap menjadi bahasa Indonesia banyak digunakan. Misalnya saja kata construction menjadi konstruksi, commission menjadi komisi, committee menjadi komite, dan sebagainya.
...bahasa Inggris telah menjadi bahasa dakwah yang digunakan oleh da’i-da’i di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris
Nyatanya, bahasa Inggris diakui sebagai bahasa pergaulan internasional. Iya, kan? Lihat saja dalam beberapa hal seperti ilmu pengetahuan, pariwisata, aviasi/penerbangan, teknologi informasi, pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain. Apalagi dunia kerja, kebanyakannya sudah pasti tak luput dari kebutuhan kemampuan bahasa Inggris sebagai salah satu syaratnya.
Nah, kalau begitu, sangat beralasan ya bagi
kita untuk mempelajari bahasa Inggris. Lebih jelasnya, kita bahas beberapa
alasan lainnya.
Bahasa Inggris: Bahasa Komunikasi Internasional
Sudah bukan hal asing lagi ya, bahwa bahasa
Inggris dijadikan bahasa resmi alias the official language oleh
53 negara dengan jumlah penuturnya hampir 400 juta orang di seluruh dunia. So,
mempelajari bahasa Inggris berarti kita juga memperbesar peluang pergaulan.
Bahasa Inggris: Bahasa Dunia Kerja
Pikirkan orang-orang Indonesia yang bekerja
di luar negeri misalnya, di Malaysia. Film My Stupid Boss yang dibintangi Reza
R, dan BCL cocok untuk membantu kita betapa dalam lingkungan kerja itu perlu
kemampuan bahasa Inggris. Sedikit-banyak, pada film bergenre komedi itu harus
memotivasi kita, paling tidak, bisa paham bahasa Inggris.
Dunia Hiburan Banyak Menggunakan Bahasa Inggris
Lagu, game online, game konsol, dan
sebagainya, tak sedikit yang berbahasa Inggris. Apalagi film-film keren,
Holywood, pastilah berbahasa Inggris. Walaupun kesemua itu mengalami proses
penerjemahan atau alih bahasa, namun, mestinya kita berusaha untuk mempelajari
bahasa Inggris untuk menikmati hiburan-hiburan tersebut.
Bahasa Inggris sebagai Bahasa Pengetahuan
Poin yang ini tidak bisa diragukan lagi.
Temuan-temuan baik pengetahuan dan teknologi hampir semuanya diborong oleh
mereka-mereka yang getol berinovasi. Hasil inovasi tersebut sangat nyata
dikembangkan dan disebarluaskan menggunakan bahasa Inggris. Sebut saja
internet. Ia bahkan seolah-olah telah menjadi dunia tersendiri, dunia baru.
Dunia maya. Penjelajahan dunia maya akan lebih luas jika seseorang juga
menguasai bahasa asing, misalnya bahasa Inggris.
Demikianlah alasan mengapa kita harus
memiliki kemampuan bahasa Inggris. Oh ya, tak hanya itu. Konon, dahulu, bagi
sebagian besar muslim di pedesaaan, bahasa Inggris dianggap sebagai bahasanya “orang
kafir”, bahasa bangsa-bangsa penjajah. Ya, itu dulu saat bahasa Inggris
digunakan oleh orang-orang Eropa yang menjajah bangsa Indonesia. Sakarang sudah
berubah. Bahkan, bahasa Inggris telah menjadi bahasa dakwah yang digunakan oleh
da’i-da’i di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris.
If so, carilah motivasi dan alasan kuat
mengapa kita harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Bisa jadi, alasan mendapatkan kesempatan dan peluang kerja atau menghasilkan pundi-pundi rupiah menjadi pilihan kuat. Boleh.